Sabtu, 21 Mei 2011

the next leader of HIMAARTRA

Franciskus Raymond Halim
Lahir di Banjar tanggal 22 Januari 1992, mahasiswa arsitek jurusan Petra ini menjadi Kahim terpilih periode kepengurusan HIMAARTRA 2011 -2012 dengan jumlah suara 157 dari 230 suara


Bagaimana perasaanmu setelah mengetahui menjadi kahim terpilih?
bersyukur kepada Tuhan , sebenernya aku gatau perasaanku gimana hehehe yang ak pikirin ini merupakan kepercayaan dari temen-temen arsitek untuk aku bisa sama-sama membawa himaartra kedepan, aku juga berharap semoga aku berhasil dengan visi misi yang ak bawa membawa himaartra kedepan menjadi satu keluarga :)

Apa yang akan kamu lakukan pertama kali berkaitan dengan terpilihnya kamu sebagai ketua HIMAARTRA 2011 2012?
yang aku lakukan adalah memastikan kabinet dan memikirkan langkah selanjutnya seperti pengkaderan calon fungsionaris HIMAARTRA ke depan, juga belajar sama kahim sebelumnya, apa yang bisa aku lanjutin dari kepemimpinan sebelumnya

Motivasimu menjadi ketua HIMA apa mon?
Pada awalnya aku tidak pernah berpikir untuk menjadi fungsionaris HIMA, dan sebelumnya bersikap kurang peduli dengan keberadaan HIMA...
tapi waktu merubah segalanya, time changes everything, aku itu bisa menjadi Raymond yang sekarang dan aku bisa sadar bahwa HIMA itu merupakan bagian dari seorang mahasiswa dan aku memiliki panggilan untuk ada di dalamnya, terlebih aku bisa memberikan apa yang aku bisa dengan menjadi ketua HIMA

Ceritain dong prosesmu selama menjadi cakahim ini? :)
Banyak sekali dampak positif yang aku dapat selama mengikuti proses tersebut, mulai dari mengikuti LCP, camp TD, dan camp formatur di mana di proses tersebut aku belajar untuk dapat menjadi pemimpin sekaligus pelayan dan aku juga banyak mendapatkan pelajaran tentang apa yang harus kulakukan sebenernya untuk mahasiswa sebagai ketua HIMA.

Pesan dan kesan mengenai HIMA yang sekarang?
HIMA yang sekarang itu benar benar menjadi HIMA yang nyaman bagi aku yang ada di dalamnya, aku benar benar merasakan kekeluargaan selama menjadi fungsionaris HIMA, dan aku tau fungsionaris HIMAARTRA itu bener bener berusaha untuk melayani dan menjawab kebutuhan mahasiswa arsitek, aku harap aku bisa membawa semangat kekeluargaan itu ke luar ke mahasiswa.
Program program HIMA yang sekarang memang lebih fokus ke angkatan bawah, dan itu yang akan berusaha aku perbaiki di mana kita sebagai HIMAARTRA juga memberikan perhatian lebih pada angkatan lain.


Apa aja yang kamu dapat selama menjadi fungsionaris HIMA?
Di HIMA aku tu mendapat kesempatan untuk memberi dan melayani apa yang aku punya, menjadi fungsionaris HIMA berarti kita bisa memberi lebih, bukan menerima lebih, tetapi proses yang aku dapat dan apa yang aku beri worth it, karena di fungsionaris HIMA aku mendapat pengalaman dalam berorganisasi, dan memimpin serta pengembangan soft skill, tetapi harus sadar bahwa semua itu merupakan bonus dan bukan tujuan dari kita untuk menjadi seorang fungsionaris HIMA.


Motto hidupmu apa?
What's life without happiness? it's still a GIFT!








new BPMF 2


Kevin Octavian Sunjaya

Lahir di Malang tanggal 26 Oktober 1991, mahasiswa jurusan arsitek ini adalah BPMF terpilih


Bagaimana perasaanmu setelah mengetahui menjadi BPMF terpilih?
senang sekali dan agak terbeban


Apa yang akan kamu lakukan pertama kali berkaitan dengan terpilihnya kamu sebagai ketua HIMAARTRA 2011 2012?
untuk yang dilakukan pertama kali dan sampai jabatan abis adalah menjalankan tugas dengan baik dan sesuai komitmen

Motivasimu menjadi BPMF apa vin?
motivasi saya menjadi BPMF adalah saya ingin sekali untuk melayani lebih banyak lagi mahasiswa namun tidak lepas dari mahasiswa jurusan saya sendiri

Ceritain dong prosesmu selama menjadi BPMF ini? :)
prosesnya panjang polll, mulai dari pertama kali ga kepikiran sama sekali tentang bpmf ini, terus mulai dikenalkan, melewati masa pergumulan yang sangat panjang, akirnya memantapkan untuk daftar, ikut camp TD dan formatur, dikenalkan dengan tugas2 dan dilatih lebih, ketemuan sama BPMF tahun ini dan 1tahun lalu, kampanye, buat poster spanduk dll, orasi yang begitu menegangkan, pemilu dan sampe
akirnya kepilih ini
 
Pesan dan kesan mengenai HIMA yang sekarang?

kesan HIMA sekarang kompak namun rasa kekeluargaannya harus ditingkatkan lagi, kegiatan yang dijalankan juga bukan hanya sekedar jalan namun memang benar2 dilakukan dengan niat dan semangat yang tinggi meskipun beberapa program ada yang tidak jalan
pesan untuk kedepannya semoga rasa kekeluargaan di HIMA bisa lebih baik dari sebelumnya dan semua program yang terdaftar bisa dijalankan dengan baik

Apa aja yang kamu dapat selama menjadi fungsionaris HIMA?
apa yang didapat selama menjadi fungsionaris HIMA, tidak dapat dijelaskan disini takutnya ga cukup, yang pasti banyak poll yang didapat di HIMA yang sebelumnya gak kepikiran bakal aku dapet



Motto hidupmu apa?
nothing is imposibble if u walk with God



Jumat, 22 April 2011

UPDATES..!!









NEXT LEADER















                                                            SEARCH MAGAZINE

SEARCH MAGAZINE

SEARCH "MULTIFUNCTION"
Vol 4 , 2011

Terbit tgl 28 April 2011
idr 20.000
Dapat diperoleh di
TU jurusan Arsitektur, Lantai 6 Gedung P, Universitas Kristen Petra
Selasar Lantai 8, Gedung P, Universitas Kristen Petra

Jumat, 08 April 2011

Arsitek IDEALIS dan KOMERSIL...?!!

Arsitek idealis dan Arsitek komersil


Pilih yang mana? Atau mau jadi dua dua nya?
Bisa ga mengkotak – kotakkan arsitek yang ini komersil atau arsitek yang itu idealis?
Pada kenyataannya istilah idealis dan komersil itu sendiri masih “belum bisa ditegaskan”
Idealis….. mungkin pendapat yang paling mendekati istilah ini adalah : profesi arsitek = pelayanan, maksudnya? Dalam membangun sebuah karya tidak hanya memikirkan klien (baca:keuntungan pribadi) tetapi juga memikirkan dampak karya yang dibangun bagi kepentingan umum dan lingkungan sekitar, sehingga dalam benak arsitek yang ini sering terngiang kata – kata: sustainable, green architecture, d k k.
Komersil…..pendapat yang sering kali muncul adalah : profesi arsitek = duit, jadi entah bagaimana caranya: klien puas, dapat keuntungan, sesuai selera pasar… tapi ngga “sustainable” sedikit ga papa lah, ga “green” ga papa lah, yang penting klien senang rumahnya bisa ngikuti trend, bisa ngikuti selera pasar, arsitek puas klien puas.
Terus kalau arsitek yang idealis tadi, yang katanya dah memikirkan lingkungan sekitar, bangunannya green, sustainable, ga merusak lingkungan, dapat bayaran atas hasil kerja kerasnya, bisa ga dia langsung dibilang sebagai arsitek komersil? Padahal yang katanya idealis tadi kan ngga mencari uang tapi dia toh layak dapat uang atas hasil kerja kerasnya?
Sebaliknya kalau ada arsitek yang katanya komersil tadi, mengerjakan proyek dengan sepenuh hatinya, sampai dah menimbang – nimbang untung rugi bagi lingkungannya, terus secara ga sadar karyanya jadi sustainable, jadi berguna bagi lingkungan sekitar….. dia jadi arsitek yang idealis dong?
Kenyataan yang terjadi dalam dunia arsitektur: dalam membangun karyanya, seorang arsitek pasti menyeimbangkan sisi idealis dan sisi komersilnya, contoh kasus: dalam sebuah rumah ada kamar pembantu ukurannya pas – pas an. Sebelumnya, kliennya ternyata malah minta ga ada kamar pembantu sama sekali, tapi arsiteknya memperjuangkan tetap ada kamar pembantu, jadi deh ada kamar pembantu tapi mungkin agak sempit soalnya di “paksa – paksa” in masuk denah.
Arsitek adalah profesi dan profesi berarti mencari uang, mencari uang berarti ada sesuatu yang bisa di komersilkan, apa lagi yang bisa dikomersilkan dari seorang arsitek kalau bukan karyanya?
Bisa dikatakan kalau jadi arsitek yang bener – bener “idealis” mungkin ya ga makan, sehingga kenyataan di lapangan adalah seperti “kasus kamar pembantu” di atas. Tapi apakah ini berarti arsitek menjual keidealisannnya? NGGA, keidealisan adalah bagian dari diri arsitek tersebut, jadi ngga mungkin dong menjual sesuatu yang merupakan bagian dari dirinya sendiri.
Ngga ada yang salah dengan menjadi (katanya) “komersil” seperti pendapat orang orang, toh ga merugikan siapa – siapa





_Archblog_



Minggu, 20 Februari 2011

campjur 2010


Campjur Day-1

Monkey Icon
            
Jam 5 pagi,  Maba udah diwajibin kumpul di T5. Wah, kita Maba masih males-malesan, yah pertama karena kita bangun  pagi banget dan kita juga masih belum ada bayangan tentang campjur. Dalam pikiran kita campjur ini ospek kedua, panitia nya bakal kejem2 dan ga seru.

 Monkey Emoticons


Tapi.. tunggu dulu, kita ga boleh asal ngejudge!! Kita kumpul di T5 dan acara dimulai dengan penyusuran terlebih dahulu. Beda sama waktu ospek, penyisiran kali ini cuman ngeliatin, apakah maba bawa barang aneh2 atau engga. Kalo ga ada yg mencurigakan, ya udah.. lewat! Setelah penyusuran,setiap kelompok disuruh menampilkan yel-yel masing2. Ada yang udah siap banget, tapi juga ada yang masih ngga jelas yel2nya. Di sini keseruan dari campjur mulai terasa.



Seperti biasa tiap acara harus kita awali dengan ibadah. Ibadah berlangsung kurang lebih satu jam.



Kemudian, maba kembali dirotasikan ke T5 dan mulai masuk ke truck masing-masing. Kita menggunakan 6 truck untuk peserta dan 1 truck untuk panitia. Perjalanan ke Jati Jejer memakan waktu kurang lebih 2 jam, setiap truck punya keseruan mereka masing-masing. Ada yang bernyanyi sepanjang perjalanan, ada yang ngoceh terus, tapi ada juga yang tidur ngga bersuara.  

Monkey Winks



Sesampainya di sana, kita dibagi kelompok tenda dan menaruh barang di tenda masing-masing terlebih dahulu. Kemudian dilanjutkan dengan snack dan sesi-sesi. Sesi pertama dibawakan oleh Pak Binar, yang membicarakan mengenai masyarakat ilmiah, Pak Binar cukup dapat membangkitkan suasana. Anak-anak yang loyo2 jadi punya sedikit semangat.


Session 1 berakhir dengan makan siang bersama, setelah itu kita menghias bendera kurang lebih sejam dan kembali lagi ke aula untuk mempresentasikan konsep dari bendera yang telah kita buat.

















Baru session 2 dimulai, dengan  Bapak Dwi sebagai pembicara, kita banyak belajar mengenai kampus kita, visi dan misi kampus UK Petra, penerapan green campus dan masih banyak lagi. Di sini Maba belajar untuk semakin mengenal kampus tercinta.

 Monkey Icon

Karena udah gerah sejak pagi belum mandi, kita maba diperkenankan mandi setelah session 2 berakhir, dalam waktu 45 menit, kita berebutan kamar mandi supaya ga telat buat session berikutnya. Oops tp pastinya cowok sendiri dan cewek sendiri dong. 
 
Monkey Emoticon


Kalo udah wangi, maba jadi semangat lagi deh. Acara berikutnya ialah makan malam dan dilanjutkan session 3 oleh Ibu Joyce, disini kita diajak untuk lebih mengenal karakter diri kita sehingga nantinya kita mengerti kelak kita ingin menjadi seperti apa dan bekerja di bidang apa. Session 4 dibawakan oleh Ibu Christine, tapi sebelumnya ada game-game untuk semakin menghangatkan malam pertama di Jati Jejer. Bu Christine membawakan materi tentang lingkungan kampus dan permasalahannya dan ditutup dengan sharing serta renungan malam sebelum tidur.




Campjur day-2
Hari kedua campjur diawali dengan bangun jam 5 pagi untuk renungan pagi dan senam pagi. Senam pagi juga sekalian menjadi warm up bagi maba yang sebentar lagi akan mengikuti outbound, yay!! 


Monkey Emoticons
 
Setiap kelompok udh diwajibkan memakai kaos sesuai dengan warna kelompok yang telah ditentukan. Dan kemudian dirotasikan per kelompok. Kita berkumpul di depan peta outbound dahulu untuk mendapatkan penjelasan seputar outbound kemudian kita disuruh mengeluarkan UC 1000 yang udah disuruh bawa dari Surabaya untuk diminum dan kemudian botolnya dikumpulkan.


Terdapat 6 pos outbound yang menawarkan game-game super seru. Di sinilah kebersamaan dari tiap kelompok mulai terasa, kekompakan mulai terlihat, dan kerja sama benar-benar diterapkan di setiap kelompok. Setelah kita menjalani 4 pos, kita berisitirahat untuk makan siang dan kemudian melanjutkan 2 pos yang tersisa.
 


Setelah selesai sesi outbound kita semua berkumpul di lapangan tengah untuk main game lempar-lempar air. Maksud pertama ialah agar setiap kelompok saling melawan satu sama lain dengan balon-balon air yang telah disediakan panitia, tapiii.. tunggu dulu! Karena kekompakan anak angkatan 2010, "Kita Cuma mau duel sama panitia," gitu katanya. Jadi ribet deh urusannya. Sebenernya sih maba-maba udah atur strategi, shift 1 semuanya harus nyerang panitia sampe mereka kalah. Shift 2 & 3 baru saling nyerang kelompok per kelompok. Tapi, karena panitianya gak kalah-kalah(gak mau kalah lebih tepatnya^^), jadi semua maba tetep nyerang panitia deh... Tapi at the end kita have fun bareng dengan lempar-lemparan air. Setelah puas main air kita semua kembali berebut toilet untuk mandi.

   Acara berikutnya dilanjutkan dengan snack kemudian dilanjutkan dengan persiapan talent show selama kurang lebih satu setengah jam dan kita dikasi makan malem lagi. Haha makmur deh makannya! Kemudian kita kembali lagi ke aula untuk melanjutkan diskusi talent show dan ada juga yang udah selesai diskusi jadi ada yang tidur, ada yang main-main, sambil menunggu panitia menyiapkan dekorasi buat acara talent show di lapangan tengah. Setelah semuanya siap, kita dirotasikan ke lapangan tengah dan.. whoa! Ada lilin-lilin yang ditaruh di botol UC 1000 menghiasi taman, so romantic!

 Monkey Icons Cici


Di sana sudah terdapat tongkat-tongkat tiap kelompok yang mengelilingi kayu-kayu bakar yang sebentar akan dinyalakan menjadi api unggun,. Setelah semua kelompok duduk di tempat masing-masing, wakil ketua panitia memulai acara dengan menyalakan api unggun dan dianjutkan dengan kembang api.



Baru kemudian talent show dimulai. Melihat acara-acara yang dibawakan oleh maba 2010, komentar nya Cuma 1 : CREATIVE! Ada yang ngebawain acara Campjur Got Talent, Camp Jur chart, ada juga yang membuat seperti video klip, ada juga yang kreatif banget ngebuat senter-senter membentuk huruf A R S yang berarti arsitek, dll.

Setelah puas melihat talent show, kita disodori dengan sosis-sosis hiwan dan marshmellow yang udah dibakarin oleh para panitia dan satu orang dari kelompok kita, ahh. Baik sekali :D sambil makan tiba-tiba kita ngelihat kembang api lagi dan kali ini lebih heboh! Wooo ternyata banyak surprise nya. Setelah itu kita kembali ke tenda masing-masing untuk tidur..




Campjur Day-3

Ga banyak kata dehh buat Hari ke-3...
Foto ini sudah dapat menceritakan semua
tentang bagaimana kita berproses bersama selama 3 hari

WE LOVE ARCHITECTURE


 


KESAN PESAN
Campjur Arsitektur 2010 seru! Memang sih kita mesti tidur di tenda yang super gelap dan ada binatang kecil-kecilnya (kecil..?? apaaa..?? banyak juga yg lumayan gde..),  kita mesti berebut kamar mandi kalo mau mandi, gosok gigi dan cuci muka jadi susah, makan juga ga bisa banyak-banyak, dateng ke aula/lapangan mesti ontime, duduk di lantai during the sessions, tapi.. semuanya itu untuk mendidik kita maba untuk menjadi seorang pribadi yang memiliki disiplin tinggi dan kerendahan hati. Overall, it was such a great experience for us. And big thanks to all of CampJur comittee for holding this event for us!! Hugs and kisses.

 Monkey Emoticon Cici


Ooo iy, bagi temen2 yang kangen mw liat video pas hari terakhir kemjur, bisa download yahh...
dibawah ini preview'nya...
yang lupa-lupa, juga bisa download...
yang ga ikut kemjur, juga gpp liat,, spy tau gmn serunya kemjur qta!

YoYo & CiCi emoticon


Rumah Jeanie dan Lantip karya Eko Prawoto











Rumah Jeanie dan Lantip karya Eko Prawoto

Adalah rumah pasangan seniman yang lokasinya berada di daerah Kasihan Bantul. Si pemilik rumah, Pak Lantip memang sengaja gak mau memakai material alam dengan mengambil sumber daya alam, makanya sebelum membangun rumah ini Pak Lantip ngumpulin material-material bekas. Rumah ini pun dibangun selama 6 bulan dengan bantuan penduduk setempat, dan dibangun di atas tanah seluas 250 meter persegi.


Monkey Icons

Kalo pertama kali masuk rumah ini kita bukan disambut sama ruang tamu, tapi dapur.
Very impressive...



Monkey Icon Cici

Soalnya Pak Lantip punya pemikiran kalo yang biasanya dilakukan pas menerima tamu kan menjamunya makan.

 Monkey Icons Cici
Dan menurut istrinya, Jeannie yang besar di California, dapur bukanlah sesuatu yang harus ditutup – tutupi.

Next, keunikan utama pada rumah ini yaitu banyaknya pemanfaatan material bekas, bahkan kusen jendela – jendelanya berasal dari Gereja tua.
Contoh lainnya yaitu pecahan – pecahan keramik yang disusun dengan rapi yang menghiasi area dapur dan kamar mandi.








Khusus buat pecahan keramik melengkung di area dapur disusun sekreatif mungkin, karena itu akan terlihat seperti formasi penari Bedaya Srimpi yang berjumlah 9 orang.
Untuk tangga kayu pun menggunakan kayu dari rel kuno.
 







Kehebatan Eko Prawoto dalam menyatukan material alam yang saling bertolak belakang, material lawas sama beberapa material baru di rumah ini memang harus diberi two thumbs up..!


 Monkey Icons Yoyo
Kekuatan dan kekokohan strukturnya juga udah teruji pas terjadi gempa di tahun 2006, meskipun rumah ini meliuk dan 500 gentengnya melorot saaat gempa, tapi keluarga yang berada di dalamnya selamat. Kalo dibandingkan, kerusakan pada rumah – rumah di sekitarnya lumayan parah.


WOW!!!!
Monkey Emoticon